Kesan-Kesan Pertama Ketika Mengikuti Mata Kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran

KULIAH TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Awalnya, saya beranggapan bahwa mata kuliah teknologi dan media pembelajaran hanya berupa penyampaian materi tentang bagaimana  membuat suatu media pembelajaran saja. Tetapi ketika pertama kali menerima mata kuliah ini, ternyata berbeda dengan anggapan saya. Mata kuliah ini memberikan suatu cara bagaimana memanfaatkan suatu teknologi yang sekarang ini bukan lagi barang baru di dunia pendidikan
menjadi suatu media pembelajaran yang sangat menarik.

Selain itu, materi kuliah ini juga berrbeda dengan mata kuliah lain dari segi tempat pembelajaran. Jika biasanya perkuliahan selalu dilaksanakan memlulu di ruang kelas, maka di mata kuliah ini dilaksanakan di ruang berbeda. Di PGSD ini, ruang kuliah mata kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran adalah di ruang Information and Communication Technologi (ICT). Itulah salah satu yang membuat saya sangat tertarik dengan mata kuliah ini.

Mata kuliah ini diampu oleh Drs. Hery Kresnadi, M.Pd, kalau menurut ssaya dosen ini sangat disukai oleh banyak mahasiswa. Alam mengapa Pak Hery ini disukai oleh banyak mahasiswa adalah yang pertama dalam penyampaian materi, Pak hery selalu mengedepankan hal-hal yang sesuai dengan kehidupan nyata dalam artian tidak mengarang suatu pembelajaran. Yang kedua dosen ini juga selalu berusaha untuk dapat menarik perhatian mahasiswa untuk memperhatikan apa yang disampaikanya. Yang ketiga dosen ini selalu menggunakan media yang menarik bagi mahasiswa sehingga perkuliahan tidak membosankan.

Untuk ruangan ketika mata kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran berlangsung wuih dingin (maklum orang kampung jarang kena ac jadi gini deh). Di dalam ruangan ICT ini terasa dingin karena terdapat beberapa ac yang menyala di dalam ruangan ini. Hanya saja ada beberapa kekurangan di dalam ruangan ini. Di dalam ruangan terdapat banyak komputer terpampang akan tetapi sayangnya adalah kebanyakan dari perangkat komputer tersebut sudah tidak dapat dioperasikan lagi. Ada beberapa perangkat komputer saja yang masih bisa digunakan untuk membantu mahasiswa yang belum memiliki laptop.

Yang tidak begitu menyenangkan dari mata kuliah ini adalah adanya keharusan untuk membawa laptop. Ini desbabkan karena perangkat yang ada  di dalam ruangan ICT ini banyak yang sudah tidak berfungsi. Bagaimana cerita kta belajar teknologi sedangkan peralatan yang dibutuhkan dalam perkuliahan ini tidak tersedia dengan baik. ini akan memberatkan mahasiswa yang belum mempunyai laptop atau sejeenisnya yang dibutuhkan dalam mata kuliah ini. Ya mau tidak mau maka mahasiswa yang blum memiliki alat tersebut harus meminjam laptop kepada temannya. Sungguh beban moral yang sangat tinggi.

Keadaan di dalam ruangan ICT ini juga, tampak kelihatan tidak tertata denga rapi, ini terlihat dari kabel-kabel komputer yang berantakan, yang ditakutkan adalah terdapatnya kabel-kabel yang sudah tidak layak pakai seperti sudah tergores dan mungkin sudah terbuka bisa-bisa menyebabkan suau yang tidak diinginkan. Ketika mahasiswa akan berpindah tempat takunya kabel-kabel tadi yang suddah terbuka terinjank oleh mahasiswa tersebut maka kabel tersebut otomatis membuat mahasiswa tersebut terkena sengatan listrik (kena setrum).

Selain beberapa pandangan tentang beberapa kekurangan di atas saya kira kegiatan mata kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran sudah sangat menarik. Selain dosennya yang menyenangkan dalam menyampaikan materi kuliahnya sehingga mahasiswa seakan tidak terbebani dengan mata kuliah ini. Hanya saja satu tadi keharusan untuk membawa laptop itulah yang membuat mahasiswa yang belum memilikinya menjadi harus meminjam terlebih dahulu. Sungguh suatu keharusan, sebaiknya untuk masalah peralatan yang diperlukan untuk kebutuhan mahasiswa dalam rangka meningkatkan kualitas seorang calon guru bisa diseddiakan dengan lengkap.

Suatu pengharapan yang besar dari mahasiswa agar sesuatu yang diperlukannya di dalam perkuliahannya dapat dipenuhi dengan baik oleh penyedia kegiatan perkuliahan. Karena dengan penyediaan sarana dan prasarana yang baik akan menunjang kemampuan seorang calon guru menjadi lebih baik. Dan juga saat ini guru sangat dituntut sekali keprofesionalannya dalam menjadi seorang pendidik, jadi tidaklah heran mahasiswa menuntut akan adanya sarana dan prasarana yang membantunya dalam usaha mewujudkan keprofesionaliannya sehingga nanti ketika terjun di masyarakat para mahasiswa dapat benar-benar profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru yang profesional.